Leadership and Lifeskill Training by Forum Indonesia Muda (FIM)

ada yang pernah dengar nama acara ini? atau nama penyelenggaranya?

mungkin kebanyakan belum tahu ya.. ya udah, penulis jelasin aja di sini. jadi, acara ini adalah acara untuk membentuk para pemuda andalan di seluruh Indonesia untuk menjadi pionir2 perubahan di daerahnya masing2. kami semua datang ke acara ini untuk dibentuk menjadi pembawa perubahan dan penyelesaian masalah di daerah tempat kami berasal. penulis sendiri merasa sangat beruntung bisa mendapatkan kesempatan untuk mengikuti acara ini. semua mahasiswa hebat berkumpul di situ, saling berinteraksi dan bertukar pikiran untuk kemajuan indonesia pada umumnya dan kemajuan daerah pada khususnya. Forum Indonesia Muda sendiri adalah salah satu pencetus pemblokiran launching film "ML" yang dulu pernah sangat dihebohkan karena adegan2nya yang ga sepantasnya ada di film yang udah disensor (jujur aja, ga pantes banget! bener2 america pie banget, yang bedain cuma warna kulit pemain filmnya aja).

Karena terinspirasi dari kisah Menghimpun Kunang-kunang. Panitia yang merupakan alumni kegiatan ini tahun2 sebelumnya mengadakan silaturahmi dengan pemuda-pemuda Indonesia yang peduli akan nasib bangsa di sini. Pesertanya berasal dari seluruh Indonesia, dari Aceh sampai Papua, dan juga luar Indonesia. Pemuda yang bergabung berasal dari organisasi dan latar belakang minat yang berbeda-beda. Pembicara dan trainernya adalah orang-orang yang dapat menginspirasi kita-kita para pemuda karena ada yang berasal dari pemuda juga dan tentunya orang tua kita yang masih berjiwa Muda ^_^

Acara ini berlangsung selama 4 hari, sejak hari kamis tanggal 30 April 2009 sampai hari minggu tanggal 3 Mei 2009. acaranya dikemas sedemikian padatnya namun tetap menyenangkan dan penuh pengalaman. di hari pertama, dua materi pertama adalah tentang pelatihan motivasi (ga usah diceritain lah ya.. semua orang juga tau bentuknya kayak apa.. hehe). kemudian, disambung dengan materi entrepreneurship kemudian materi influencing people. hari pertama masih terasa agak garing sih.. tapi ga menyurutkan niat para pemuda yang datag untuk ikut berpartisipasi aktif di tiap materi yang disampaikan.

Hari kedua adalah jatah materi tentang team building dengan pembicara dari Kubikus Team Training. kami semua dilatih tentang bagaimana caranya menjalin hubungan yang harmonis dan sejalan dengan para kolega kami. selain itu, kami juga dilatih untuk melepaskan segala ketidakmungkinan yang ada di pikiran kami yang menghambat kemajuan pola pikir inovatif. setelah itu, ada materi tentang quantum writing. sebenarnya, ini materi yang teramat menarik, apalagi materi ini dibawakan oleh bung Jonru yang merupakan pendiri "penulislepas.com". tapi.... penulis udah pernah baca dan mencoba sendiri.. jadinya kurang menarik deh. hehehehe... intinya dalam materi ini, kami dilatih untuk menulis dengan mengoptimalkan fungsi otak kanan. lalu setelah break siang, materi disambung lagi dengan materi spirit of volunterism yang dibawakan leh pak joserizal pendiri Mer-C. penulis akhirnya mendapat kesempatan bertanya juga di sesi ini setelah selalu kalah di sesi lainnya.. hehe.. dan jujur aja, penulis merasa bodoh sekali mempertanyakan keberadan perlindungan konvensi jenewa untuk Mer-C karea pertanyaan ini terjawab dengan sangat lugas bahwa tidak pernah ada aplikasi sungguh-sungguh untuk hasil konvensi ini. hwaaa... sedih karena mendengar kenyataan dan merasa bodoh karena menanyakan sesuatu yang bikin penulis keliatan banget cueknya sama berita2 tentang peperangan.. (hix..hix..). stelah itu, kami mendengar materi tentang pornografi di Indonesia. betapa sangat menyedihkan keberadaan pornografi di dindonesia.. speechless deh penulis. apalagi waktu tahu ternyata penghuni LP anak di tangerang dan bandung, lebih dari 50%nya adalah pelaku pencabulan, pemerkosaan dan seks bebas. blom lagi angka aborsi, keyword seks di google, tingkat kepelacuran, dll d Indonesia yang memang sangat tinggi di dunia. bahkan melebihi amerika ataupun prancis yang memang liberal masalah seks. setelah mendengar berbagai bahasan panas di sini, akhirnya kami didinginkan oleh ishoma maghrib, makan malam, dan isya. lalu, jadwal kami berikutnya adalah focus group discussion (FGD). di FGD ini, kami semua dibagi dalam kelompok2 kecil berdasarkan daerah asal kami. penulis ada di grup Jabar 2. di FGD ini, kami semua membahas tentang masalah2 yang dihadapi di daerah masing2 dan kemudian dipilih satu masalah untuk kemudian dicari solusi konkritnya dan dibawa pulang untuk dilaksanakan di daerah masing2.

Materi hari ketiga dibuka dengan materi Leadership and Lifeskill oleh Pak Bukhori Nasution, pakar ICMI bidang pengembangan SDM. dan yang membuat penulis agak kaget, ternyata moderatornya adalah Mas Yuda, presiden BEM Universias Diponegoro, yang sempat memberikan materi tentang manajemen aksi juga di acara LKMM nasional JMKI 2009 di Semarang. dunia ini sempit yaa... heuheu... Inti dari materi ini, skill apapun yang dimiliki manusia, yang bisa mengoptimalkan semuanya adalah leadership skill. itulah mengapa setiap manusia harus mampu menjadi pemimpin. kemudian materi disambung dengan FGD lanjutan dan presentasi 3 program terbaik. yang berkesempatan mendapatkan predikat ini adalah daerah Jatim (peningkatan ekonomi korban Lapindo), Jabodetabek 1 (Gerakan Menonton Kritis), dan Joglosemar 2 (penyadaran kesehatan reproduksi). setelah menyaksikan kehebatan teman2 kami itu, kami lalu melanjutkan ke materi Pendidikan Alternatif. di sesi ini, kami semua membuka mata tentang suatu alternatif pendidikan yang ga kalah efektif dengan pendidikan formal di kurikulum negara. yaitu, pendidikan informal dengan konsep bahwa siswa hanya perlu mengeluarkan uang seperlunya, untuk pelajarannya saja. tanpa meneluarkan uang untuk gedung, pakaian, dsb yang tidak produktif untk kegiatan belajar siswa. waktu belajar pun disesuaikan keinginan dan kebutuhan siswa. setelah itu, acaranya adalah api ekspresi. ini sekilas seperti acara bersenang2 saja bagi paa peserta, tapi justru di sinilah acara intinya. dari penampilan kami di api ekspresi ini, bisa dinilai bagaimana kemampuan organisasi kami, manajerial, kedisiplinan, mengenal diri, dan moral kami. penilaiannya pun dilakukan transparan, persis seperti penilaian di ajang Indonesian Idol. dan kalau boleh pamer, kelompok penulis dapet predikat kelompok terbaik lho... hehehehe

selanjutnya, hari terakhir training ini, diisi dengan acara full outbond. di acara outbond selama 5 jam ini, kami diminta menyimpulkan apa saja yang kami dapatkan dari tiap permainan di ntiap pos yang kami datangi. di sini, hasil bukanlah yang utama, melainkan proses lah yang memainkan peanan penting dalam setiap tindakan. cape? pastinyaaa... tapi ilmunya jauh lebih banyak dibandingin tenaga yang udah dikeluarin. worth it lah..


untuk info.. acara ini insya Allah selalu ada tiap tahunnya. dan buat teman2 yang berminat, bisa update terus infonya ke alumni FIM, sperti penulis, contohnya. Atau, bisa terus di update di blog forumindonesiamuda.wordpress.com